Warga Brasil Kembali Memprotes Penanganan Wabah Covid-19
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari suku asli Yanomami, di tengah wabah virus corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian Roraima, Brasil, 1 Juli 2020.
Gelombang demonstrasi kembali terjadi di beberapa kota di Brasil pada Rabu, 2 Juni 2021 atau saat Presiden Jair Bolsonaro memberikan pidato. Demonstran berunjuk rasa di sejumlah jalan di seluruh negeri untuk memprotes penanganan Bolsonaro terhadap pandemi Covid-19.
Dalam beberapa hari terakhir, Bolsonaro telah diguncang, dengan popularitasnya yang sudah melemah di tengah angka kematian harian yang tinggi dari Covid-19 dan kasus virus corona. Pada Rabu, 2 Juni 2021, ada sekitar 100.000 warga Brasil yang positif Covid-19 dan 2.507 pasien virus corona yang meninggal di sana.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Bolsonaro merangkum beberapa pencapaian baru-baru ini dari pemerintahannya dan berjanji untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Terkait virus corona, Bolsonaro hanya memastikan seluruh warga Brasil bisa mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin virus corona, pada akhir tahun ini.
Menyusul pidato Bolsonaro, Kementerian Kesehatan Brasil melakukan sejumlah revisi. Diantaranya akan mendistribusikan sekitar 4 juta dosis vaksin virus corona selama Juni 2021.
Sementara itu, pada Selasa, 1 Juni 2021, Mahkamah Agung mengesahkan penyidikan pidana terhadap Menteri Lingkungan Hidup Brasil karena diduga mengganggu upaya pembuktian polisi dalam kasus illegal logging.
Brasil dilanda gelombang protes pada Sabtu 30 Mei 2021 yang dihadiri ribuan demonstran. Protes terjadi di setidaknya 16 kota di seluruh negeri, dikoordinasikan oleh politisi sayap kiri, serikat pekerja dan serikat mahasiswa.
Di kota Sao Paulo, ribuan orang, yang mengenakan topeng, melakukan protes hingga menutup alun-alun terbesar kota itu. Ada balon raksasa bergambar Presiden Bolsonaro seperti vampir.